Kamis, Juli 26, 2012



Al-Quran menegaskan bahwa Ramadhan memiliki 3 sebutan sekaligus makna. Pertama, sebagai Bulan Puasa. Pada bulan inilah umat islam diwajibakan untuk melaksanakan puasa dan melaksanakan ibadah-ibadah lain yang mendukung pelaksanaan ibadah puasa.


Kedua, Ramadhan juga disebut sebagai Sahrul Qur'an (Bulan Alquran). Karena pada bulan ini Alquran diturunkan oleh Allah pertama kali. Bukan hanya itu, Bulan Al-Quran juga dimaknai sebagai bulan untuk lebih dapat memahami kandungan Al-quran lalu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, Ramadhan juga disebut sebagai Bulan Doa. Diartikan demikian dikarenakan Allah menjanjikan
bahwa Allah akan menjawab serta mengabulkan setiap doa yang diminta oleh hambanya.
Berhubungan dengan doa, terdapat persepsi yang perlu kita luruskan. Allah telah berjanji untuk mengabulkan  doa hambanya, namun dalam proses memenuhi doa, terdapat tiga kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, Allah akan langsung mengabulkan doa hambanya tepat setelah hambanya meminta. Namun hal ini akan sangat sulit terjadi pada sembarang orang.

Kedua, Allah akan mengabulkan doa hambanya secara perlahan-lahan bahkan terkadang secara lambat. Proses inilah yang terkadang membuat manusia tidak sabar dan membuat manusia merasa putus asa dalam berdoa, namun pada dasarnya hal ini merupakan salah satu bentuk unjian dari Allah.

Ketiga, Allah tidak memberikan hal yang diminta oleh hamba-Nya namun mengganti dengan sesuatu yang lebih baik bagi hamba-Nya. Allah memahami setiap kebutuhan hamba-Nya bahkan melebihi pemahaman hamba-Nya terhadap dirinya sendiri.

Maka sudah seharusnya kita meyakini bahwa setiap doa akan 'diijabah' atau diajawab oleh Allah walaupun terkadang diubah menjadi bentuk lain yang pastinya lebih baik menurut Allah. Oleh karena itu, hendaknya kita semakin meningkatkan iman dan takwa kita selama Ramadhan agar doa kita dapat diijabah oleh Allah SWT.

Semoga ibadah kita diterima, dosa kita diampuni oleh Allah SWT. wallahu a'lamu bissawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar