Selasa, Oktober 23, 2012


Setelah makan, secara alamiah akan lebih banyak darah yang mengalir ke saluran cerna dengan tujuan melakukan proses pencernaan makanan. Aliran darah akan semakin banyak jika makin banyak pula makanan yang dikonsumsi (dalam hal jumlah). Akibatnya otak dan organ tubuh yang lain akan mendapat lebih sedikit oksigen dan zat gizi dibandingkan saluran cerna. Hal ini akan menimbulkan rasa relaksasi dan merangsang rasa kantuk.

* Selain itu, proses pencernaan yang sedang berlangsung juga membutuhkan cukup banyak energi, yang tentunya akan mengurangi jumlah energi tubuh. Analoginya seperti orang yang selesai melakukan kegiatan fisik atau olahraga ringan.
* Saat proses pencernaan berlangsung, lambung akan mengeluarkan lebih banyak asam lambung yang menyebabkan tingkat keasaman lambung berubah, darah menjadi lebih asam. Keadaan ini akan dikompensasi tubuh dengan melepas lebih banyak zat yang bersifat basa, sehingga terjadi alkaline tide yang juga akan merangsang kantuk.
* Jika makanan yang dikonsumsi mengandung banyak karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana (seperti gula, madu, atau gula buah) akan cepat pula meningkatkan kadar gula darah. Kondisi ini merangsang kelenjar pankreas melepaskan lebih banyak insulin, yang akan merangsang perubahan triptofan (neurotransmitter otak) menjadi serotonin sehingga menimbulkan rasa kantuk.
Lalu apa yang sebaiknya Andre lakukan?
* Makanlah sesuai komposisi gizi yang lengkap dan seimbang, dimana jumlah karbohidrat yang dikonsumsi tidak berlebihan.
* Kurangi asupan gula dan tepung, seperti pada kue, muffin, roti, pasta, cake, dan lain sebagainya.
* Pilihlah sayuran yang mengandung karbohidrat rendah seperti pada timun, tomat, lettuce, jamur, dan lain-lain.
* Pilih sumber protein dengan kandungan lemak yang tidak terlalu tinggi seperti pada tahu, tempe, kacang-kacangan, ikan, daging ayam tanpa kulit, dan lain-lain.
* Kurangi bahan makanan yang kaya akan triptofan seperti susu dan daging turkey.
* Makanlah dalam porsi kecil, jangan sekaligus makan dalam porsi yang besar.
* Hindari penggunaan alkohol di setiap waktu makan. Alkohol merupakan senyawa sedatif yang akan menimbulkan rasa lelah pada akhirnya.
* Penggunaan kafein, baik yang terdapat dalam kopi maupun minuman bersoda, memang dapat menimbulkan rasa siaga dan mengurangi kantuk. Namun penggunaan kafein secara terus-menerus dan berlebihan juga akan menimbulkan terjadinya ketergantungan kafein yang tentunya memberikan masalah kesehatan yang lain pula.
* Lakukan gerakan fisik ringan seperti stretching, berjalan, naik turun tangga, dan lain sebagainya. Gerakan fisik yang ringan akan memperbaiki sirkulasi darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi kelelahan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih bugar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar