Rabu, Oktober 23, 2019

Hari / Tanggal           : Rabu / 23 Oktober 2019
Materi

MACAM-MACAM ALAT UKUR

Segala sesuatu di dunia ini menjadi lebih jika dilihat dengan struktur ukuran tertentu. Hal seperti suhu saat memasak, ukuran panjang saat membuat baju dan hal kompleks seperti menghitung daya luncur mesin roket tidak akan mungkin dilakukan secara pas jika tanpa ukuran.
Pengukuran adalah kegiatan untuk memberi nilai, baik itu nilai besaran volume, panjang, dimensi dan lainnya pada suatu hal.  Proses pengukuran dilakukan dengan dasar yang logis dan sesuai cara pemakaian dan aturan tertentu.

Macam Alat Ukur 

Jenis-jenis atau macam alat ukur umumnya digolongkan menjadi beberapa jenis, seperti alat ukur panjang, alat ukur massa, zat, alat ukur kuat arus dan lain sebagainya. 
  • Alat Ukur Panjang, Penggaris atau Mistar, Meteran, Jangka sorong dan Mikrometer Sekrup
  • Alat Ukur Massa Neraca (timbangan) sama lengan, Neraca lengan gantung, Neraca Ohauss atau timbangan tiga lengan,  Neraca pegas atau Dinamometer dan timbangan digital
  • Alat Ukur Waktu Jam, Stopwatch dll


Macam Macam Alat Ukur dan Fungsinya


Dari sekian banyak alat alat ukur yang beredar. Berikut ini adalah alat” ukur yang sering dugunakan beserta dengan gambar dan penjelasan fungsinya.

1. Mikrometer Sekrup


macam macam alat ukur
amazon.com

Alat ini digunakan untuk mengukur ketebalan sebuah benda ataupun diameter sesuatu. Skala yang digunakan dalam alat ukur ini adalah 0,01 mm. Alat ini merupakan benda yang penting jika Anda berurusan dengan benda berukuran kecil.
Misalnya saja Anda membutuhkan diameter kabel sekitar 0,75 mm untuk memastikan kabel tersebut masuk rapi ke dalam perangkat elektronik. Hal ini tentu susah diukur jika hanya menggunakan penggaris biasa.
Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu menjepit benda yang akan diukur di rahang alat ini. Untuk memastikan ukuran tepat, Anda perlu mengunci rapat benda dengan memutar sekrup skalanya.
Dari perputaran tersebut, Anda akan melihat skala sudah tertera di batang pengukur untuk nilai milimeter dan nilai desimal di sekrup pemutarnya.

2. Penggaris atau Mistar


alat ukur
ilovehandles.com

Alat pengukur panjang ini tentu sudah sering Anda gunakan sehari – hari. Alat ini berupa batang panjang dengan nilai ukuran tertera di sepanjang badannya. Tingkat ketelitian alat ukur ini kurang lebih hanya 0,5 mm, jadi bisa dibilang tidak terlalu tepat untuk mengukur benda kecil.
Tapi untuk mengukur benda sehari – hari ataupun membuat sketsa gambar, ukuran centimeter yang ada sudah cukup efektif.
Untuk menggunakan alat ini, cukup tentukan titik awal ukuran pada nilai 0 pada mistar. Runtut panjang tersebut dengan melihat angka di mana benda tersebut berakhir. Nilai panjang benda itu akan terlihat dari angka yang tertera di mistar pada titik akhir itu.

3. Jangka Sorong


tokopedia.com

Sama halnya dengan mistar dan mikrometer sekrup, jangka sorong bisa digunakan untuk menghitung panjang, ketebalan dan diameter sebuah benda. Bedanya, tingkat ketelitian alat ini adalah 0,1 mm. Jadi lebih tepat daripada mistar tapi tidak seakurat mikrometer sekrup.
Cara menggunakan alat ini cukup mudah. Cukup dengan mengapit benda yang ingin di ukur di antara rahang alat ini. Pastikan rahang memegang kencang benda akar ukuran akurat. Ukuran akan tertera di mana rahang tersebut berada saat memegang benda yang diukur.

4. Voltmeter


justscience.com

Alat yang satu ini berguna untuk mengukur tegangan listrik. Biasanya digunakan saat berurusan dengan rangkaian listrik pada mobil, motor ataupun rumah. Untuk menggunakannya, Anda cukup menjepit kabel pengukur di nila +/- sumber listrik.
Ukuran akan langsung tercantum dari pergerakan jarum. Voltmeter sekarang juga ada yang berupa digital jadi Anda bisa langsung lihat angkanya.

5. Amperemeter


aliexpress.com

Sama seperti Voltmeter, Amperemeter masih mengukur skala listrik. Alat ini berfungsi untuk mengukur kuatnya arus listrik. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu menghubungkannya dengan jaringan listrik yang ingin diukur sama seperti Voltmeter. Setelah itu Anda bisa langsung baca pergerakan jarum atau angka digital yang muncul.

6. Ohmmeter


wikihow.com

Alat yang ini masih berurusan dengan listrik, tapi lebih digunakan untuk mengetahui besaran hambatan listrik suatu benda. Alat ini penting untuk mencari nilai konduktivitas sebuah benda. Untuk penggunaannya, sama seperti Voltmeter dan Amperemeter.
Anda cukup menghubungkannya pada benda yang dialiri listrik dan ukuran akan terlihat dari jarum ataupun angka digital.

7. Thermometer


google images

Alat pengukur ini digunakan untuk mengetahui nilai suhu. Tergantung sensitivitas alatnya, Thermometer bisa digunakan untuk keperluan yang berbeda. Misalnya untuk mengukur suhu udara di ruangan, mengukur suhu badan dan benda. Untuk proses mengukur suhu benda, ada Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu ekstrim seperti panas bumi.
Alat ini berbeda cara penggunaannya tergantung jenisnya. Untuk Termometer udara dan ruangan, ukuran otomatis terlihat hanya dengan meninggalkan alat ini dalam ruangan. Untuk yang digunakan di tubuh dan benda, biasanya alat ini harus ditempelkan selama beberapa saat.

8. Barometer


pxhere.com

Alat ukur yang berikutnya adalah Barometer. Alat ini digunakan untuk menghitung tekanan udara. Untuk ukuran yang biasa tertera dalam alat ini adalah MB. Alat ini lebih sering digunakan untuk keperluan meteorologi.
Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu meninggalkan alat ini di area yang akan Anda ukur. Setelah beberapa lama, alat ini akan menunjukan tekanan udara yang ada di area tersebut.  

9. Stopwatch


macam macam alat ukur - gambar stopwach
pixabay.com

Stopwatchi digunakan untuk mengukur waktu. Biasanya lebih digunakan untuk mengukur waktu tempuh sesuatu. Misalnya pada lomba lari 100 meter, balapan rally dan waktu tempuh renang seseorang.
Untuk menggunakannya, Anda cukup menekan tombol start yang ada di alat. Untuk yang stopwatch analog, tombol tersebut adalah tuas yang menonjol miring di atas. Jika sudah ditekan, waktu akan berjalan, untuk menghentikannya tekan tombol stop atau dengan menekan ulang tombol start. Waktu tempuh akan tertera dalam bentuk jarum analog ataupun angka digital.

10. Hygrometer


pixabay.com

Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban ruang tertutup. Ukuran ini penting untuk proses penyimpanan barang khusus. Contoh saja pada alat elektronik dan bahan makanan. Jika udara terlalu basah alat elektronik bisa saja mengalami gangguan sedangkan makanan jadi mudah membusuk.
Untuk menggunakannya, Anda cukup menaruh alat ini di ruangan tertutup yang akan diukur. Setelah beberapa saat, Hygrometer akan menunjukan ukuran kelembapannya.

11. Densitometer


wikipedia.org

Densitometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kerapatan pada zat cair. Untuk menggunakannya, Anda cukup memasukan alat ini ke dalam cairan yang akan diukur. Biasanya untuk hal ini Anda membutuhkan cairan sampel yang cukup banyak.
Saat memasukan Densitometer pastikan alatnya tidak menyentuh wadah tempat cairan tersebut. Setelah dibiarkan berada di cairan, Anda akan melihat ukurannya ditampilkan pada alat.

12. Timbangan


pixabay.com

Alat ini bisa berbentuk bermacam – macam, tapi tujuannya adalah untuk menghitung berat suatu benda. Bentuk timbangan tradisional bisa terlihat menggunakan pemberat, tapi untuk keperluan yang lebih detail, Anda bisa menggunakan timbangan digita.
Penggunaan alat ini berbeda tergantung jenisnya. Jika timbangan tradisional, Anda membandingkan berat barang dengan pemberat yang digunakan. Jika posisi timbanga seimbang, berarti berat benda sama dengan satuan pemberat yang digunakan. Jika alat digital, Anda hanya perlu menaruh benda di atas timbangan lalu ukurannya akan langsung muncul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar