1. Mulai Sekarang Jadikan Waktumu Dengan Membahas Soal Minimal Sebanyak 50 Soal/Hari
Sekarang itu bukanlah saatnya adik-Adik membaca pelajaran lagi, menghafalnya, mendatanya, namun
mulai sekarang beranilah untuk membahas soal, beranilah untuk membuka
soal-soal UAN kemudian jawablah sol tersebut, Bahas sebanyak 50
Soal/hari, emang kelihatannya berat, namun kalau udah dijalani 50 itu
sangatlah sedikit. Ok kita atur waktu adik-adik sekalian dengan belajar
Contoh : Setelah Salat Subuh = Bahas 10 Soal
Istirahat Di Sekolah = Bahas 5 Soal
Habis Ashar = Bahas 25 Soal (Datang ke Primagama biar tidak Terasa)
Sebelum Tidur = Bahas 10 Soal
Gampang
kan, sekarang coba mulai sekarang adik-adik harus punya komitmen, jika
semangat adik-adik berkurang, adik-adik bisa datang ke Primagama,
tanyakan semua soal ke IS primagama, belajar terus, Jadikan belajar
adalah makanan kedua adik-adik dari sekarang. OK. Kak Didik jamin Sukses
akan menunggumu.
2. Tinggalkan Kebiasaan Yang Dirasa Tidak Bermanfaat
Untuk
sementara, hapuslah semua kegiatan-kegiatan adik-adik yang tidak ada
manfaatnya, misal : Bergadang, Pacaran, Nonton TV, Facebookan, Tapi
Semua ada batasnya ya, adik-adik bisa lakukan itu semua asalkan jangan
sampai berlebihan. Atau tinggalkan sama sekali.
3. Latihan Soal-Soal UAN dari Buku Prediksi atau Soal Tahun Lalu Hingga 5 Tahun Yang Lalu
Bahaslah
soal-soal dari prediksi atau soal dari buku UAN tahun lalu hingga 5
tahun yang lalu, jika adik-adik ada yang belum paham dengan soalnya,
adik bisa tanya ke teman atau
tanya ke tentor yang adik rasa bisa menjawab soal tersebut. Lakukan itu
terus menerus hingga UAN tiba, ingat lo adik-adik, lebih baik
bersakit-sakit dahulu kemudian bersenang-senang, ya tentunya mendapatkan
nilai yang sangat memuaskan dengan mendapatkan nilai UAN 100.
4. Banyak Berdoa dan Jadikan Semua Itu Adalah Pelajaran Terbaik Bagi Adik-Adik
Sebesar
apapun usaha anda tapi jika tidak di dampingi dengan do’a, saya rasa
semua sama saja, karena Allah lah yang menentukan semuanya, jadi
adik-adik harus minta sama Allah, agar usaha yang dilakukan oleh
adik-adik sekalian sesuai dengan hasilnya. Begini, kak didik punya
cerita tentang monyet, lo kok tentang monyet?emang hubungannya apa
belajar dengan monyet?”sambil marah-marah”,hehehe sabar ya, begini
ceritanya. Suatu ketika ada monyet sedang memanjat sebuah pohon untuk
mengambil pisang, tiba-tiba ada angin topan datang, monyetnya tidak
jatuh, ia berpegang kuat dengan pohon tersebut, ketika ada angin puting
beliuang, ia juga tidak jatuh, justru semakin kuat pegangan monyet
tersebut, ada gempa juga,tsunami, ia tetap diatas pohon dan tidak jatuh.
Tapi adik-adik sekalian tiba-tiba datanglah angin yang sangat lembut,
sangat indah, sepoi-sepoi, datang menyerang ubun-ubun si monyet
tersebut, dan monyet tersebut lama-kelamaan ngantuk dan jatuh. Nah
dari sini kita bisa mengambil pelajaran bahwa adik-adik juga harus tahu
bahwa nilai-nilai yang jelek yang sering datang kepada adik-adik
sekalian, justru itu akan membuat adik-adik menjadi lebih belajar lagi,
berdo’a dan tidak sombong. Namun orang sering lupa ketika ia merasa
pintar dan nilainya selalu bagus, dan ia pun justru sering lalai dan
kemudian jatuh dan nilainya buruk atau tidak lulus Ujian. Mudah-mudahan
kita semua jauh dari sifat itu, dan kalau adik-adik belajar dan berdo’a,
InsyaAllah nilai adik-adik akan sangat memuaskan.
5. Jaga Kesehatan
Apapun
itu, jika adik-adik sakit, yang ada justru adik tidak bisa konsentrasi
dengan baik, adik-adik tidak bisa berpikir, jiwa lemas, hati lemas. Oleh
karena itu jaga kesehatan, karena kesehatan itu mahal, Jaga kesehatan
disini artinya adalah adik-adik bisa melakukan pola makanan sehat, pola
hidup sehat.
Berikut beberapa contoh kegiatan menyehatkan :
1. Tidak Mengkonsumsi Jajanan Pasar Yang Belum Jelas Kualitas Kesehatannya
2. Olahraga di Pagi Hari, Tidak Usah Lama-Lama, 15 Menit Saja.
3. Makan Secara teratur, Yaitu Makan 3 Kali, Sarapan, Makan Siang dan Makan Malam.
4. Mulai Mengkonsumsi 4 Sehat 5 Sempurna : Nasi, Daging, Sayur-Sayuran, Buah-Buahan, dan Susu.
5. Jangan Bergadang, jangan Merokok, jangan Mabuk-Mabukkan, Narkotika dll.
6. Buat Jadwal Belajarmu dan Harus Konsisten
Begini,
adik-adik pernah tidak merasakan hal semacam ini? lagi belajar
matematika ingat kimia, lagi belajar kimia ingat fisia, lagi belajar
fisika ingat matematika, aduh emakkkkkkkkkkkkk tolooooong…hehehe dan
seterusnya. Ini artinya adik belum mengatur jadwal belajar adik-adik
dengan baik, dan ingat mengatur jadwal disini juga harus sesuai dengan
Prioritas. Misal dalam 50 soal pembagiannya yaitu 30 matematika, 10
fisika, dan 10 kimia, atau hari ini 50 matematika, besok 50 fisika, dan
seterusnya. Sehingga tidak ada jadwal yang tabrakan. Hari ini belajar
matematika 50 soal, maka adik-adik harus konsisten dengan menjawab hari
ini 50 soal. Ok mulai dilakukan ya.
7. Jangan Stress
Orang
yang stress adalah orang yang lebih banyak berpikirnya daripada action
nya atau tindakannya, belum ujian aja adik udah stres berarti adik udah
kalah sebelum bertanding. Jangan stress, lakukan, jalani, jangan
dibebani, lakukan lagi, jalani, jangan dipikiri, lakukan, jalani, jangan
melihat hasilnya dulu, lakukan, jalankan, jangan prasangka buruk dulu,
lakukan, jalani, itu lebih baik daripada adik berpikir mulu tentang UAN
tapi tidak ada actionnya, malah yang ada justru adik akan stress. Tetap
santi tapi Waspada dan Percaya Diri.
8. Prasangka Baik dan Niat Yang Baik
Ingat
adik-adik, semua itu harus di mulai dengan prasangka baik dan niat yang
baik pula, kalau prinsip kak didik adalah “Allah itu bergantung pada
prasangka hambanya”. Maka kalau adik sendiri udah prasangka buruk dengan
Allah bahwa nanti nilai adik jelek, yang ada malah terkabulkan yaitu
jelek. Tapi jika adik-adik sekalian punya niat dan prasangka yang baik
dengan Allah, maka yakinlah adik akan sukses ujian Nasional 2013 nanti.
9. Ketika Belajar Carilah Soal-Soal Yang Mudah kemudian Baru Yang Susah
Nah,
adik-adik kan pasti sering menemui soal yang diras mudah, soal yang
dirasa susah. Maka carilah soal yang mudah dahulu, kemudian jawablah
soal tersebut, kemudian jika adik-adik merasa soal tersebut yang gampang
tadi sudah sangat paham, maka beralihlah ke soal sedikit lebih susah,
kemudain soal yang susah. Jangan terbalik lo, kalau terbalik yang ada
justru membuat adik-adik merasa bosan dan membuat adik malas untuk
melanjutkan pelajarannya lagi.
10. Buku Soal-Soal Jangan Dicoret Jawabannya Di Buku Soal Tersebut
Secara
psikologi menunjukkan bahwa jika buku soal punya adik tersebut adik
coret, yang ada justru adik-adik tidak akan menjawab soal yang sama
karena soal tersebut merasa sudah dibahas. Nah itu
sangat fatal sekali, mengapa selalu kak didik katakan bahwa soal jangan
dicoret di buku soalnya, namun cari kertas kosong untuk bahas disitu dan
bahaslah soal tersebut dan jawab dilembar itu juga. Setelah adik-adik
menjawab semua soal, besok-besok adik bisa melihat kembali buku
tersebut, maka adik-adik akan merasa tertantang untuk menjawab soal
tersebut karena soal itu masih bersih tidak ada coretan-coretan jawaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar