Hari / Tanggal : Selasa / 27 Agustus 2019
Materi
MENGENAL PENCAMPURAN WARNA
Saat kita ingin melukis ataupun ingin menghias interior rumah kita sangatlah membutuhkan cat. Kadang kala kita membutuhkan warna yang tidak didapat ataupun sangat susah untuk didapatkan. Untuk itu kita mencoba "Mengenal Pencampuran Warna".
Disini akan coba menjelaskan bagaimana mendapatkan pigmen warna dengan mencampurkan 2 atau lebih pigmen warna yang berbeda.
Warna yang pertama harus dipersiapkan untuk melukis biasanya adalah warna-warna primer, yaitu:
Merah
Kuning
Biru
Namun dalam kasus kecil, ada saja seorang seniman yang menambahkan warna untuk bahan pencampuran yaitu:
Cyan
Magenta
Setelah cat-cat dengan warna primer telah dipersiapkan, kita mulai masuk untuk mencampur warna sesuai keinginan kita.
Sebagai contoh untuk mendapatkan warna ungu kita semua biasanya mencampur warna merah dan biru.
Jika warna merah dan biru yang dicampur maka yang didapat adalah warna ungu dengan pigmen yang kuat
Ungu hasil dari Merah+Biru
Namun jika yang kita inginkan adalah warna ungu dengan cahaya yang kuat.
Ungu bercahaya
Cobalah anda campurkan warna magenta dan cyan. Maka yang didapat adalah warna ungu yang bercahaya.
Teknik mencampur tersebut juga berlaku kepada warna hijau.
Jika kita menginginkan warma hijau dengan pigmen yang kuat maka kita campurkan warna kuning dan biru. Maka akan didapat hijau dengan pigmen yang kuat atau hijau pekat.
Hijau pekat
Namun jika kita menginginkan warna hijau yang bercahaya atau hijau cerah. Campurlah warna kuning dengan cyan. Maka akan didapat hijau yang cerah.
Hijau cerah
Semua perncampuran warna tersebut menggunakan perbandingan perncampuran 1:1. Warna pencampuran bisa saja akan menghasilkan warna yang tidak sama. Untuk itu campurlah warna dengan porsi yang dibutuhkan agar cukup untuk mewarnai sebuah objek tanpa mencampur warna lagi, dengan tujuan hasil karyanya akan memiliki warna yang beraturan dan rata.
Untuk warna hitam biasanya semua warna primer (merah, kuning, biru ) dicampurkan dengan perbandingan 1:1:1 maka akan didapat warna hitam. Warna hitam biasanya digunakan untuk memberi efek bayangan atau mempertegas bagian gelap pada gambar.
Berikut adalah komposisi pencampuran warna dan hasil campuran.
Merah + Biru = Ungu
Merah + Kuning = Jingga
Biru + Kuning = Hijau
Merah + Hijau = Kuning
Biru + Hijau = Cyan
Cyan + Merah = Magenta
Magenta + Cyan = Ungu Terang
Jingga + Hijau = Hijau Terang
Ungu + Jingga = Merah
Berikut hasil percobaan siswa/i kelas 1a sd al-azhar 3:
Materi
Saat kita ingin melukis ataupun ingin menghias interior rumah kita sangatlah membutuhkan cat. Kadang kala kita membutuhkan warna yang tidak didapat ataupun sangat susah untuk didapatkan. Untuk itu kita mencoba "Mengenal Pencampuran Warna".
Disini akan coba menjelaskan bagaimana mendapatkan pigmen warna dengan mencampurkan 2 atau lebih pigmen warna yang berbeda.
Warna yang pertama harus dipersiapkan untuk melukis biasanya adalah warna-warna primer, yaitu:
Merah
Kuning
Biru
Namun dalam kasus kecil, ada saja seorang seniman yang menambahkan warna untuk bahan pencampuran yaitu:
Cyan
Magenta
Setelah cat-cat dengan warna primer telah dipersiapkan, kita mulai masuk untuk mencampur warna sesuai keinginan kita.
Sebagai contoh untuk mendapatkan warna ungu kita semua biasanya mencampur warna merah dan biru.
Jika warna merah dan biru yang dicampur maka yang didapat adalah warna ungu dengan pigmen yang kuat
Ungu hasil dari Merah+Biru
Namun jika yang kita inginkan adalah warna ungu dengan cahaya yang kuat.
Ungu bercahaya
Cobalah anda campurkan warna magenta dan cyan. Maka yang didapat adalah warna ungu yang bercahaya.
Teknik mencampur tersebut juga berlaku kepada warna hijau.
Jika kita menginginkan warma hijau dengan pigmen yang kuat maka kita campurkan warna kuning dan biru. Maka akan didapat hijau dengan pigmen yang kuat atau hijau pekat.
Hijau pekat
Namun jika kita menginginkan warna hijau yang bercahaya atau hijau cerah. Campurlah warna kuning dengan cyan. Maka akan didapat hijau yang cerah.
Hijau cerah
Semua perncampuran warna tersebut menggunakan perbandingan perncampuran 1:1. Warna pencampuran bisa saja akan menghasilkan warna yang tidak sama. Untuk itu campurlah warna dengan porsi yang dibutuhkan agar cukup untuk mewarnai sebuah objek tanpa mencampur warna lagi, dengan tujuan hasil karyanya akan memiliki warna yang beraturan dan rata.
Untuk warna hitam biasanya semua warna primer (merah, kuning, biru ) dicampurkan dengan perbandingan 1:1:1 maka akan didapat warna hitam. Warna hitam biasanya digunakan untuk memberi efek bayangan atau mempertegas bagian gelap pada gambar.
Berikut adalah komposisi pencampuran warna dan hasil campuran.
Merah + Biru = Ungu
Merah + Kuning = Jingga
Biru + Kuning = Hijau
Merah + Hijau = Kuning
Biru + Hijau = Cyan
Cyan + Merah = Magenta
Magenta + Cyan = Ungu Terang
Jingga + Hijau = Hijau Terang
Ungu + Jingga = Merah
Berikut hasil percobaan siswa/i kelas 1a sd al-azhar 3:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar