Rabu, September 04, 2019

Hari / Tanggal       : Rabu / 04 September 2019
Materi


MANFAAT SUMBER DAYA ALAM HAYATI

Sumber daya alam hayati memiliki manfaat yang penting bagi kehidupan manusia, antara lain dalam bidang ekonomi, biologi, dan bagi lingkungan, semua itu sangat membantu manusia karena meliputi ragam hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Sumber daya alam hayati termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui. Manfaat sumber daya alam hayati adalah seperti dibawah ini:

a.  Manfaat dalam bidang ekonomi
    Berbagai jenis ikan (ikan tuna dan ikan cakalang) serta jenis ikan udang (udang windu) mempunyai nilai ekonomi tinggi karena dapat diekspor untuk menghasilkan devisa bagi negara. Nilai ekonomi hutan dapat berupa hasil kayu dan rotan yang dapat diekspor ke mancanegara atau digunakan di dalam negeri. Selain itu, ada beberapa jenis tumbuhan yang menghasilkan getah, misalnya pinus dan damar. Getah tersebut dihunakan sebagai hutan minyak terpentin. Berbagai jenisntanaman pangan dan tumbuhan obat juga memiliki nilai ekonomi yang penting. Hasil tanaman pangan dan obat itu dapat dijual di pasar setempat atau di pasar nasional. Beberapa jenis tanaman pangan dapat juga menembus pasar internasional.

b.  Manfaat dalam bidang biologi
    Yaitu sebagai penunjang kehidupan makhluk hidup. Tumbuhan menghasilkan oksigen yang diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup. Tumbuhan juga menghasilkan makanan bagi makhluk hidup lain. Tumbuhan di hutan melindungi tanah dari erosi dan longsor, serta dapat menyimpan air untuk kehidupan makhluk hidup yang lain.
Berbagai jenis tumbuhan dan hewan di hutan itu merupakan sumber plasma nutfah atau plasma benih. Plasma nutfah adalah sifat-sifat unggul atau khas yang diwariskan secara turun-temurun. Apabila tumbuha atau hewan liar yang memiliki sifat-sifat unggul tersebut dikawin silangkan dengan tumbuhan atau hewan lain yang sejenis, kemungkinan akan diperoleh jenis unggul.

c.  Manfaat bagi lingkungan 
    Tumbuhan hijau berperan sebagai produsen karena mampu menghasilkan makanan bagi dirinya sendiri dan makhluk hidup lain. Kegiatan fotosintesis dapat menurunkan kadar CO2 dan meningkatkan kadar O2 di udara. Hewan berperan sebgaai konsumen dan melepaskan CO2 ke udara ketika bernapas. Mikroorganisme berperan sebgaai pengurai yang mengubah zat-zat organik menjadi zat anorganik terlarut yang dapat diserap oleh akar tanaman untuk membuat makanan.
Berkurangnya daya serap air oleh tanah itulah yang dapat mengubah tanah menjadi gersang. Pohon-pohon di daerah pemukiman dapat menurunkan suhu udara Menurut Bianpoen (1997), pembuatan jalur hijau seluas 400 m x 800 m mampu menurunkan suhu dan bagian kota yang berada pada jarak 2,5 kmm sebesar 2,5 derajat celcius, sedangkan sebuah lapangan rumput seluas 100 m x 200 m hanya mampu menurunkan suhu sebesar 1 derajat celcius dan bagian kota yang ada pada jarak 1 km.




SEKIAN DAN SEMOGA BERMANFAAT ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar