Hari / Tanggal : Jum'at / 20 Maret 2020
Materi
Metamorfosis merupakan proses perkembangan biologi yang terjadi pada hewan serta melibatkan perubahan penampilan secara fisik dan/atau struktur setelah penetasan atau kelahiran. Perubahan fisik dapat terjadi akibat adanya pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal berbeda.
Beberapa serangga, amfibi, echinodermata, mollusca, crustacea, dan tunicata mengalami proses metamorfosis tersebut dan biasanya disertai perubahan habitat atau tingkah laku. Dalam terjadinya metamorfosis membesarnya ukuran tubuh suatu hewan dapat disebut proses pertumbuhan, sedangkan perubahan bentuk tubuh dari telur sampai ke dewasa dapat disebut proses perkembangan.
Seiring dengan terjadinya proses pertumbuhan dan perkembangan suatu hewan akan mengalami perubahan dalam siklus hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut terjadi secara periodik serta merupakan siklus hidup yang sejatinya sudah melekat pada hewan. Beberapa hewan akan mengalami bentuk yang sangat berbeda pada saat hewan tersebut muda dan dewasa. Sedangkan yang lainnya mempunyai bentuk yang sama saja, namun ukuran dan perkembangan organ yang berbeda. Siklus metamorfosis ini digunakan sebagai dasar pengelompokkan pada hewan serangga. Metamorfosis pada serangga dibedakan menjadi :
Metamorfosis sempurna (Homometabola) merupakan suatu metamorfosis yang perkembangan individu suatu mahluk hidup dengan melalui tahap telur – larva – pupa – imago atau dewasa. Telur yang menetas akan menjadi larva dan larva tersebut menjadi kepompong kemudian berubah menjadi imago atau serangga dewasa.
Larva merupakan ulat yang tumbuh serta khusus untuk makan dan mengalami molting beberapa kali, kemudian larva tersebut membungkus dirinya sendiri dalam kepompong dan akan menjadi pupa. Tahapan pada larva sangat berbeda dengan tahapan dewasa.
Pupa merupakan tahap jaringan larva mengalami pembelahan serta deferensiasi sel-sel yang sebelumnya belum aktif pada tahap larva menjadi organ tubuh. Akhirnya imago atau serangga dewasa keluar dari kepompong. Contoh : nyamuk, kupu-kupu, dan lebah madu.
Nimfa merupakan hewan muda yang cukup mirip dengan hewan dewasa namun mempunyai ukuran yang lebih kecil. Nimfa akan mengalami molting atau pergantian kulit, setiap kali setelah molting hewan tersebut kelihatan lebih mirip dengan hewan dewasa. Contoh metamorfosis tidak sempurna : kecoa, jangkrik, dan belalang.
Itulah pengertian metamorfosis, metamorfosis sempurna, dan metamorfosis tidak sempurna.
Materi
METAMORFOSIS
Metamorfosis merupakan proses perkembangan biologi yang terjadi pada hewan serta melibatkan perubahan penampilan secara fisik dan/atau struktur setelah penetasan atau kelahiran. Perubahan fisik dapat terjadi akibat adanya pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal berbeda.
Beberapa serangga, amfibi, echinodermata, mollusca, crustacea, dan tunicata mengalami proses metamorfosis tersebut dan biasanya disertai perubahan habitat atau tingkah laku. Dalam terjadinya metamorfosis membesarnya ukuran tubuh suatu hewan dapat disebut proses pertumbuhan, sedangkan perubahan bentuk tubuh dari telur sampai ke dewasa dapat disebut proses perkembangan.
Seiring dengan terjadinya proses pertumbuhan dan perkembangan suatu hewan akan mengalami perubahan dalam siklus hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut terjadi secara periodik serta merupakan siklus hidup yang sejatinya sudah melekat pada hewan. Beberapa hewan akan mengalami bentuk yang sangat berbeda pada saat hewan tersebut muda dan dewasa. Sedangkan yang lainnya mempunyai bentuk yang sama saja, namun ukuran dan perkembangan organ yang berbeda. Siklus metamorfosis ini digunakan sebagai dasar pengelompokkan pada hewan serangga. Metamorfosis pada serangga dibedakan menjadi :
Metamorfosis Sempurna
Larva merupakan ulat yang tumbuh serta khusus untuk makan dan mengalami molting beberapa kali, kemudian larva tersebut membungkus dirinya sendiri dalam kepompong dan akan menjadi pupa. Tahapan pada larva sangat berbeda dengan tahapan dewasa.
Pupa merupakan tahap jaringan larva mengalami pembelahan serta deferensiasi sel-sel yang sebelumnya belum aktif pada tahap larva menjadi organ tubuh. Akhirnya imago atau serangga dewasa keluar dari kepompong. Contoh : nyamuk, kupu-kupu, dan lebah madu.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna (Hemimetabola) merupakan suatu metamorfosis yang melalui dari tahap telur yang menetas hingga menjadi nimfa, lalu tumbuh dan berkembang menjadi imago atau serangga dewasa.Itulah pengertian metamorfosis, metamorfosis sempurna, dan metamorfosis tidak sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar