Kerang hijau dan kerang dara merupakan jenis kerang yang banyak digemari orang. Namun dua jenis kerang ini justru amatlah berbahaya. Kerang hijau bersifat menjaring logam berat seperti timbal, kadmium dan tembaga sementara itu kerang dara lebih parah lagi dapat memakan sedimen. Logam berat jika sudah masuk ke dalam tubuh maka tidak bisa keluar lagi dan akan menumpuk. Apa yang terjadi jika logam berat menumpuk dalam tubuh? ini akan menjadi racun yang berbahaya seperti dapat membuat sistem syaraf menjadi lemah, menurunnya IQ dan bahkan berpengaruh ke tulang. Efek tersebut antara lain, pelambatan pada pertumbuhan dan perkembangan, kanker, kerusakan pada organ, kerusakan mental, dan pada kasus yang ekstrim adalah kematian.
Tak hanya itu menurut Dr. David Phillips dari Departemen Pertanian Hongkong ternyata manusia lebih mudah terkena penyakit berbahaya karena makan kerang daripada udang dan ikan. Kerang ini hidup berkelompok di dasar laut dangkal dekat pantai yang notabene banyak sampah manusia dan buangan industri mengendap.
Konsentrasi bakteri dan zat racun di dasar laut menyebabkan kerang terutama tercemar, berbeda dengan ikan atau udang yang berenang di atas. Jadi bagaimana ya jika kita tetap mau mengkonsumsi kerang? Sebelum dihidangkan kerang perlu direndam dalam air laut bersih selama minimal 24 jam. Kontaminasi kerang oleh bakteri bisa berkurang bila kerang itu dipurifikasi dulu sebelum dikonsumsi. Namun tetap saja tidak mengurangi risiko logam berat yang ada dalam kerang. Padahal kita tau bahwa disini kerang hanya dicelup air mendidih sebentar untuk disajikan dengan sambal kacang.
Padahal ini berbahaya lho! Nah kamu kan sudah mengetahui bahaya makan kerang, sebagai konsumen kita harus waspada terhadap beragam jenis makanan yang dijual dan dijajakan, perlu bijak dan cermat agar terhindar dari bahaya kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar