Tercatat sejak 400 tahun SM bangsa Persia telah menggunakan bunga Pyretharium
untuk mengusir nyamuk dan serangga lain. Berikut ini cara mengusir
nyamuk dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar
kita, khususnya Indonesia:
- Daun Sirih/Seureuh, Tanaman ini tidak disukai nyamuk karena adanya zat geraniol dan sitronelal. Ekstrak sirih juga telah dimanfaatkan dalam pembuatan lotion pengusir nyamuk dengan aromanya yang khas. Untuk membuat lotion nyamuk sekali pakai, cukup ambil 10 daun sirih, kemudian haluskan dengan ditumbuk atau blender, campurkan sedikit air (kl 1 gelas / 200ml). Setelah adonan tercampur rata, lulurkan ke bagian tubuh yang diinginkan seperti kaki, tangan, leher, kuping, dan sebagainya. Niscaya nyamuk nakal enggan mendekat.
- Bawang putih, Bahan ini mengandung zat allicin dan nicotinic acid yang dipercaya sangat tidak disukai oleh serangga, termasuk nyamuk.
- Serbuk Bunga Sukun, buah sukun selain enak dikonsumsi sebagai pengganti pangan dan camilan, juga memiliki kasiat mengusir nyamuk, bagian tanaman yang diambil untuk mengusir nyamuk adalah serbuk bunga sukun. Daya tahan aroma serbuk bunga sukun ini mampu bertahan hingga 48 jam (2 hari) jika dibanding dengan obat nyamuk elektrik yang hanya bertahan selama18 jam.
- Daging dan kulit buah Durian, buah durian memang memiliki aroma yang menyengat bagi mereka yang tidak menyukainya dan rupanya nyamuk juga tidak senang dengan aroma buah ini. Dengan demikian, bagi mereka yang gemar mengkonsumsi buah durian jangan buang kulit durian seluruhnya, sisakan sebagian sebagai penjaga diri dari nyamuk.
Dan masih banyak lagi bahan-bahan lain yang bisa digunakan untuk
mengusir nyamuk antara lain Bunga Lavender, Akar Wangi, Suren, Zodia,
Geranium, dan Selasih. Bahkan masyarakat di daerah Banten terdapat
kebiasaan menggantung daun pepaya di sekitar ruang istirahatnya untuk
mengusir nyamuk, terutama jenis nyamuk kebun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar