Hari / Tanggal : Jum'at, 09 Agustus 2019
Kelas : VI
Tema : 1 (Selamatkan Makhluk Hidup)
Subtema : 2 (Hewan Sahabatku)
Materi Ajar
Perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi dua macam yaitu:
1. Perkembangbiakan secara tak kawin (vegetatif)
2. Perkembangbiakan secara kawin (generatif)
Kelas : VI
Tema : 1 (Selamatkan Makhluk Hidup)
Subtema : 2 (Hewan Sahabatku)
Materi Ajar
Perkembangbiakan Secara Generatif dan Vegetatif pada Hewan
1. Perkembangbiakan secara tak kawin (vegetatif)
2. Perkembangbiakan secara kawin (generatif)
a.
Perkembangbiakan
hewan dengan cara bertelur (ovipar)
1)
Cirri-ciri
hewan bertelur yaitu tidak memiliki daun telinga, dan tidak mempunyai kelenjar
susu
2)
Contoh
hewan bertelur adalah unggas, amfibi, dan golongan serangga
b.
Perkembangbiakan
hewan dengan cara beranak (vivipar)
1)
Cirri-ciri
hewan beranak yaitu memiliki daun telinga, dan mempunyai kelenjar susu
(kelenjar mammae)
2)
Contoh
hewan beranak adalah hewan mamalia seperti anjing, sapi, paus, dan kambing
c.
Perkembangbiakan
dengan cara bertelur dan beranak (ovovivipar)
1)
Telur
yang keluar dari induknya sudah siap menetas sebab saat telur dikeluarkan,
telah tumbuh calon bayi yang hamper sempurna.
2)
Contoh
hewan dengan cara bertelur dan beranak yaitu kadal, cecak dan buaya.
Selain berkembang
biak dengan cara generative, ada beberapa hewan yang berkembang biak dengan
cara vegetative. Hal ini terjadi karena hewan tersebut merupakan hewan yang
tidak dilengkapi dengan kelamin jantandan kelamin betina. Berikut beberapa
hewannya:
1.
Hydra
Kasifikasi
Nama
Latin : Hydra oligactis
Phylum
: Coelenterata (Cnidaria)
Kelas
: Hydrozoa
Ordo
: Hydroida
Species
:
Hydra oligactis
Hydra berkembang biak dengan cara bertunas.
Pada hydra akan muncul tunas baru
dari tubuh hydra dewasa. Setelah cukup
besar, tunas tersebut akan melepaskan diri. Tunas yang melepaskan diri itulah
yang akan menjadi hydra baru. Hydra adalah metazoan sederhana milimpah di air tawar,
kolam dan sungai. Ciri–ciri
Species Hydra yaitu:
- Menangkap makanan dengan
tentaclenya.
- Ukuran Dewasa: Hydra biasanya tumbuh sampai sekitar 6-8
inci (15-20 cm).
- Khusus Sistem Pertahanan: hydra memiliki sel penyengat
di bagian luar tubuh.
- Stolon, dan yang paling
mengeluarkan beberapa jenis kerangka pelindung dan mendukung.
- Memiliki sel mesoglea yang
kurang.
- Hydra tidak memiliki tahap
medusa.
- Hydra melekat pada sebuah
dasar.
2. Planaria
Planaria berkembang
biak dengan cara freagmentasi / pemutusan bagian tubuhnya. Planaria dewasa akan
memutuskan bagian tubuhnya. Pemotongan tubuh tersebut akan berkembang dan
menjadi planaria baru. Ciri-Ciri
Umum Filum Platehelminthes:
- memiliki struktur tubuh pipih
- ada yang berbentuk seperti
pita, seperti daun dan turbelaria style
- lunak dan tidak bersegmen. pada
cacing pita terlihat bersegmen sebenarnya bagian dari Proglotidnya
- susunan tubuhnya simetri
bilateral.Anggota hewan ini bersifat hemafrodit.
- lapisan embryonalnya bertipe
Triloblastik Aselomata Trip;oblastik tranpa rongga (coelom).
- tidak memiliki system peredaran
darah dan sistem respirasi.
- alat pencernaannya belum
sempurna , umumnya hanya mempunyai mulut dan tidak memiliki anus. cacing
pita tidak terdapat mulut dan alat pencernaan.
- alat ekskresi berupa sel api.
- pada bagian epidermisnya yang
lunak terdapat silia atau lapisan lilin (kutikula).
- Sistem saraf terdiri atas
sepasang ganglion(simpul saraf) anterior atau dinding saraf yang
dihubungkan oleh satu sampai tiga pasang tali saraf
3. Amoeba
Amoeba
adalah hewan bersel satu yang berkembang biak dengan cara membelah diri. Hewan ini
mempunyai inti sel. Awalnya inti sel membelah menjadi dua bagian. Setelah itu,
hewan baru akan diikuti dinding dan cairan selnya. Hasil pembelahannya menjadi
dua amoeba baru.
Kelelawar
memiliki indra pendengaran yang sangat baik, lebih baik dari pada manusia. Berikut
ini fakta tentang kelelawar:
1)
Kelelawar
merupakan hewan mamalia
2)
Tubuh
kelelawar sangat bersih
3)
Pada
umumnya kelelawar memiliki satu anak salam satu tahun
4)
Kelelawar
hidup 20 sampai 30 tahun
5)
Kelelawar
berperan besar dalam penyebaran dan penyerbukan tanaman
6)
Kotoran
kelelawar yang menempel pada goa justru akan melestarikan ekosistem, karena
pada kotoran tersebut beberapa bakteri dan organism lain menggantungkan hidup
7)
Kelelawar
tidur di siang hari dan mencari makan di malam hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar