Rabu, Agustus 14, 2019

Hari / Tanggal       : Selasa / 13 Agustus 2019
Kelas                   : VI
Tema                   : 1 (Selamatkan Makhluk Hidup)
Subtema              : 3 (Ayo, Selamatkan Hewan dan Tumbuhan!)
Materi Ajar

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan pada Tumbuhan 

Makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk memperbanyak jenisnya. Kemampuan untuk memperbanyak jenisnya disebut berkembang biak atau reproduksi. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Perkembangbiakan makhluk hidup dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.  Perkembangbiakan secara kawin (generatif). Perkembiakan yang diawali dengan bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
2.  Perkembangbiakan secara tidak kawin (vegetatif). Perkembangbiakan seperti membelah diri, spora, tunas, stek, cangkok dan okulasi.

Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembiakan vegetatif dengan bantuan manusia. Perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan cara berikut:
1) Mencangkok
    Mencangkok dapat dilakukan pada tumbuhan yang memiliki kambium atau tumbuhan dikotil seperti mangga, jambu, rambutan dan jeruk.
Berikut cara mencangkok yaitu:
Bahan yang akan dicangkok dikelupas melingkar selebar kira-kira 5cm. Lapisan lendir pada kayunya dibersihkan. Setelah itu tutup dengan tanah dan dibalut dengan sabut kelapa. Siram dengan air. Beberapa waktu kemudian, tumbuh akar-akar pada cangkokan itu. Potong batang yang telah ditumbuhi akar, lalu tanam batang tersebut di tanah.

2) Menyambung (enten)
    Menyambung adalah cara perkembangbiakan dua tumbuhan dengan menyatukan pucuk tumbuhan satu dengan batang bawah tumbuhan lainnya. Contohnya yaitu ubi kayu dengan ubi karet. Untuk menyambung dua tanaman, bagian yang atas harus dipilih tanaman yang sifatnya lebih baik dan jenisnya sama.

3) Menempel tunas (okulasi)
    Menempel tunas adalah cara perkembangbiakan tanaman dengan menempelkan tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain. Cara ini dilakukan dengan tujuan menggabungkan beberapa jenis tanaman. Tumbuhan induk harus dipilih yang mempunyai sifat lebih baik.
Berikut cara melakukan okulasi yaitu:
Pada tumbuhan induk, sebagian kulit batang diiris seperti jendela. Kulit batang tanmaan yang hendak ditempel harus ada bakal tunasnya. Kulit itu ditempelkan pada kelupasan yang mirip jendela lalu diikat.

4) Setek batang
    Setek batang dilakukan untuk memperbanyak tanaman dengan cara memotong sebagian batang tanaman untuk ditanam tanpa menunggu tumbuhnya akar pada batang tersebut. Contohnya: ketela pohon, tebu dan ubi jalar.

5) Merunduk
    Merunduk adalah cara perkembangbiakan tumbuhan dengan merundukkan bagian batang lalu ditimbun tanah. Setelah tumbuh akar dan akarnya kuat, bagian batang tersebut dipotong dan ditanam terpisah. Contohnya selada air, anyelir, alamanda, dan bunga kertas.

Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembiakan tumbuhan tanpa penyerbukan atau perkawinan. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat dilakukan dengan cara: akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, tunas adventif, spora dan geragih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar