Laboratorium Sains
Materi
APA ITU LABORATORIUM IPA/SAINS
1. Pengertian Laboratorium IPA
Upaya peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar, sangat diperlukan
laboratorium sebagai tempat berlatih dan untuk mengadakan percobaan serta
pengamatan.Laboratorium memiliki beberapa pengertian yang dapat memperjelas
arti dari kata laboratorium tersebut. Menurut Mastika, dkk (2014: 2) laboratorium
adalah suatu tempat dilakukan kegiatan percobaan dan penelitian. Tempat ini
dapat merupakan ruangan yang tertutup, kamar atau ruangan terbuka. Pada
pembelajaran IPA/Biologi siswa tidak hanya mendengarkan pembelajaran yang
diberikan oleh guru mata pelajaran tertentu, tetapi siswa harus melakukan
kegiatan sendiri untuk mendapatkan dan memperoleh informasi lebih lanjut
tentang ilmu pengetahuan di laboratorium. Laboratorium merupakan salah satu
sarana prasarana yang harus disediakan oleh penyelenggara sekolah untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut tercantum dalam Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan yang
dijelaskan pada bab 2 pasal 2 tentang lingkup Standar nasional Pendidikan.
Berdasarkan Permendiknas nomor 24 Tahun 2007 tentang standar Sarana
dan Prasarana, menjelaskan bahwa laboratorium IPA dapat memanfaatkan ruang
kelas, sarana laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantu mendukung kegiatan
dalam bentuk percobaan. Kriteria ruang laboratorium biologi yaitu, 1) ruang
laboratorium biologi berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan
pembelajaran biologi secara praktek yang memerlukan peralatan khusus, 2) ruang
laboratorium biologi dapat menampung minimum satu rombongan belajar, 3)
rasio minimum ruang laboratorium biologi 2,4 m2
/peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum
ruang laboratorium biologi 5 m, 4) ruang laboratorium biologi memiliki fasilitas
yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati
objek percobaan,5) ruang laboratorium biologi dilengkapi sarana sebagaimana
tercantum dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2007 dapat dilihat pada lampiran 7.
2. Fungsi Laboratorium IPA
Menurut Richard (2013: 116) dalam Mahfudiani (2015: 19), fungsi
laboratorium IPA adalah sebagai berikut: 1) memperkuat pemahaman tentang
konsep IPA, baik siswa ( peserta penelitian di laboratorium IPA) ataupun bagi
guru IPA, 2) Menumbuhkan minat, inspirasi, motivasi, dan percaya diri dalam
mempelajari IPA, 3) memperkuat daya imajinasi siswa dan seluruh individu yang
terlibat dalam kegiatan di laboratorium IPA, memicu inspirasi, serta dapat
mengembangkan kreativitas para peserta dalam melakukan eksperimen mengenai
materi-materi pelajaran IPA, 4) melatih keterampilan eksperimen, 5)
mengembangkan kemampuan para peneliti untuk membuat judgment (keputusan)
dalam pengujian teori ataupun eksperimentasi, 6) wadah memperbaiki pendapat.
Selanjutnya Depdikbud (1979: 7) dalam Mahfudiani (2015: 20)
menambahkan bahwa laboratorium berfungsi sebagai tempat untuk memecahkan
masalah, mendalami suatu fakta, melatih keterampilan dan berfikir ilmiah,
menanamkan dan mengembangkan sikap ilmiah, menentukan masalah baru, dan
lain sebagainya. Dengan demikian, guru maupun pengelola laboratorium harus
selalu mengarahkan kegiatan praktikum di laboratorium dengan baik untuk
mecapai tujuan dari pembelajaran di laboratorium, yaitu: 1) mengembangkan
keterampilan (pengamatan dan pencatatan data) dan kemampuan siswa dalam
menggunakan alat, 2) melatih siswa agar dapat bekerja cermat serta mengenal
batas-batas kemampuan pengukuran laboratorium, 3) melatih ketelitian mencatat
dan kejelasan melaporkan hasil percobaan siswa, 4) merangsang daya pikir kritis
analitis siswa melalui penafsiran eksperimen, 5) memperdalam pengetahuan
siswa, 6) mengembangkan kejujuran dan rasa tanggung jawab siswa, 7) melatih
siswa merencanakan dan melaksanakan percobaan lebih lanjut.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH...
SEMOGA BERMANFAAT...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar